Rabu, 08 Februari 2012

gaji tsb dibyr dlm bentun "YEN"

Sehubungan dgn demo buruh yg terjadi
akhir2 ini, pemerintah per 1 Maret 2012
akan menghapus Tenaga Kerja Kontrak/
Outsourcing jd pegawai tetap & menaikkan
gaji UMR di Indonesia sesuai lulusan
sekolah yaitu :
SD 2,250 jt
SMP 4,250 jt
SMA 6,250 jt
D3 8,250 jt
S1 16,250 jt


gaji tsb dibayarkan dlm bentuk "YEN"
dgn ketentuan sbb:
-yen ono duite
-yen presidene mbahmu
-yen wakile pak dhemu
-yen menkeu ne makmu
-yen ning tawang ono lintang

Ini Agama yang Terbaik!!!

Jujur saja setelah menuliskan judul diatas saya tersenyum lebar. Lebar sekali karena tulisan ini adalah area abu-abu yang selama ini saya paling anti menuliskannya. Seakan belum cukup topik agama menjadi ajang diskusi sampai berdebat sampai menghujat bahkan anarkis di negeri ini, saya masih perlu menambahkan satu lagi tulisan menyenggol Tuhan disesakkan kedalam kumpulan tulisan saya tanpa bermaksud melemparkan umpan ikan ditengah kumpulan kucing debat (^_^)

Bermula dari ketidakberdayaan saya mengontrol emosi disaat Tuhan sedang diperkarakan oleh segelintir umatnya, ikut-ikutan memberi sempalan ayat sampai sumpah serapah kepada sesama karena merasa Tuhannya dihina padahal saya bukan manusia yang taat. Setidaknya itu pandangan orang terdekat terhadap saya. Walaupun nanti saya akan mendebatnya, modifikasi dikit kata-kata keren dari artikel engkong Ragile ini “kesalehan itu tidak perlu dipamerkan”. Biarlah hubungan saya dengan Tuhan menjadi ranah paling pribadi untuk saya.

Sampai saya termenung dan bertanya dengan diri ini kenapa saya harus marah? Yang kemudian disambung dengan rentetan pertanyaan lain kenapa agama selalu menjadi topik paling seksi yang mengundang orang untuk bersuara mulai dari halus sampai berteriak dan kadang mengepalkan tinjunya ke udara semuanya atas nama Tuhan yang dicintainya. Sampai studi banding antara agama yang satu dan lainnya padahal kita tahu ibarat buku judulnya beda, pengarangnya beda ya isinya beda dong (kecuali plagiat) dan kalau sudah ngerti beda kenapa mesti dibahas?

“Agama apa yang terbaik?” tanya saya mantab, yakin dan sadar kepada miss lifestyle yang hampir menyemburkan kopi lattenya kewajah saya.

“Lo lagi kerasukan apa tanya agama sama gue? Kalau lo tanya dewi diskon ada dimana gue bisa jabarin dari mulai mall A-Z, tapi jangan tanya Tuhan sama gue” jawabnya.

Pertanyaan yang sama saya ajukan kepada adik saya yang sembari ternganga lebar…

“Anak setan tanya soal Tuhan!!!! Kemajuannnnn looeeeeeee”, kurang ajar kan, dengan kakak yang setengah mati banting tulang untuk biayai kuliah masih berani mengatai saya, hampir saya lempar dengan handphone kalau tidak ingat harga handphone baru jut-jut-jutan.

Pertanyaan ini tidak pernah mendapat jawaban memuaskan sekalipun saya bertanya kepada pemuka agama yang malah salah mengartikan bahwa saya butuh ceramah tambahan atau berusaha mengingatkan dan menyakinkan bahwa jalan terang yang betul adalah jalan pilihannya.

Tanpa dinyana, seorang teman yang belum sempat saya tanyai mengirimkan sebuah email fowardtan entah dari mana asalnya berjudul “Your Religion is not important”. Isinya tentang pertemuan seorang Brazilian Theologis; Leonardo Boff dan Dalai Lama.

Leonardo Boff bertanya “Your holiness, what is the best religion?” disambut sorak sorai saya karena selama ini saya bertanya hal yang sama, la kok ndilalah dapat email tak terduga. Awalnya Leonardo Boff akan menyangka jawaban seorang Dalai Lama pasti tidak jauh-jauh dari “The Tibetan Buddhism” atau “The oriental religions, much older than Christiany”.

Namun Dalai Lama menjawab “The best religion is the one that gets you closest to God. It is the one that makes you a better person”. (Agama yang terbaik adalah agama yang membuatmu merasa paling dekat kepada Tuhan, agama yang membuatmu menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya).

Pertanyaan saya terjawab sudah. Tak perlulah saya berdebat agama, apapun agama yang dianut yang terpenting adalah sikap kita terhadap sesama. Tak perduli siapa dirimu teman, bahkan orang yang mengaku tidak punya agama untukku kita adalah teman diantara perbedaan.

“Take care of your thoughts because they becomes words. Take care of your words because they will be actions. Take care of your actions because they will become habits. Take care of your habits because they will form your character. Take care of your character because it will form your destiny and your destiny will be your life” -Dalai Lama/Frank Outlaw/Lao Tze

(Jagalah pikiran karena akan menjadi ucapan, menjaga ucapan karena akan menjadi tindakan, menjaga tindakan karena akan menjadi kebiasaan, menjaga kebiasaan karena akan membentuk karakter, menjaga karakter karena mempengaruhi takdir, dan takdir akan menjadi jalan hidupmu)

Kisah penjual susu keliling (real story!)+(real pict)

Lelaki tua bermuka Tionghoa itu biasa terlihat berjalan sambil menarik gerobaknya dengan satu tangan. Ia berjalan lambat karena sebelah kakinya pincang. Penyakit yang sudah ia derita sejak lahir.

Fran Brotoseno bekerja sebagai penjual susu segar keliling. Ia menjajakan susu hampir ke seluruh sudut kota Salatiga dengan berjalan kaki sambil menarik gerobaknya yang kecil. Bagi beberapa orang di Salatiga, sosoknya mungkin tidak asing.

Fran lahir di Semarang pada 28 Desember 1945, tetapi akte kelahiran menyebut Salatiga sebagai tempat kelahirannya. Orangtuanya sengaja menulis demikian karena Fran dan seluruh keluarganya pindah ke Salatiga sejak Fran masih kecil. Fran enggan menyebutkan nama bapak dan ibunya. Nama Brotoseno diambil dari nama tempat kerja bapaknya dulu: Pabrik Tekstil Brotoseno di Semarang.

Awalnya Fran dan keluarga tinggal di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan bekas Hotel Plaza Salatiga yang sekarang menjadi sebuah toko pakaian. Dulu tempat itu mereka gunakan untuk berjualan wedang ronde. Bapak dan ibunya berjualan di sana dari tahun 1963 sampai 1990. Kemudian, dengan alasan bahwa rumah tersebut adalah rumah warisan, rumah itu dijual dan mereka sekeluarga pindah ke Jalan Nanggul Ayu Nomor 1 Gang 1, Gendongan—rumah yang sampai sekarang dihidupi Fran seorang diri. Bapak-ibunya sudah lama meninggal karena sakit. Ditanya soal keberadaan istri dan anak, Fran menjawab, “Belum.”

Belum punya.

Fran adalah bungsu dari tiga bersaudara. Kakak pertamanya laki-laki, enam tahun lebih tua darinya, bekerja sebagai dosen Fakultas Biologi UKSW. Jika berkeliling untuk menjaja, Fran sering mampir ke rumah kakaknya di Perumahan Lembah Hijau. Sedangkan kakak keduanya perempuan, tiga tahun lebih tua darinya, berdomisili di Surabaya. Kakak perempuannya seorang pensiunan guru sekolah Petra. Fran enggan menyebutkan nama kedua kakaknya.

“Saya gak enak sama keluarga nanti,” ucapnya.

Pekerjaan Fran tampak beda jauh dari kedua kakaknya. Mungkin latarbelakang pendidikanlah sebab perbedaan profesi mereka. Fran tidak mengecap bangku kuliah seperti kedua kakaknya. Ia mengawali pendidikannya di SD Katolik Kanisius, lantas SMP Pangudi Luhur, dan selanjutnya SMA Dharma Putra. Semua sekolah swasta tersebut ada di Salatiga.

Kerja pertama yang ia lakukan setelah tamat bersekolah adalah sebagai staf gudang di agen bus PO Santoso. Pekerjaan itu dijalaninya selama tiga tahun sejak 1980. Setelah keluar dari pekerjaan itu, ia mengandalkan keahliannya menerima reparasi barang-barang elektronik di rumahnya. Keahlian ini Fran dapat dari kursus elektonik yang pernah diikutinya sesaat. Ia memperbaiki kulkas, kompor gas, dan barang-barang elektronik lain. Penghasilan dari situ dirasanya cukup untuk menghidupi diri sendiri. Namun dari hari ke hari penghasilannya menurun. Orang kian jarang datang meminta perbaikan.

Tahun 1997 mulailah Fran berjualan susu segar. Semula 40 liter susu ia jual dengan digendong berkeliling Salatiga. Waktu itu harga susu dagangannya masih Rp 1.800. Dulu hampir semua susu yang dia bawa terjual setiap hari. Namun dari waktu ke waktu pembeli susu kian jarang. Penjualan Fran menurun. Kini ia hanya membawa sekitar 8 sampai 10 liter—atau paling banyak sekitar 20 liter—per hari.

Sekarang harga tiap liter dagangannya Rp 4.000. Dijajakannya ke rumah-rumah, warung tenda pinggir jalan, penjual gorengan, atau penjual warung lainnya. Setiap hari Fran mendapat uang bersih Rp 7.500.

Suatu hari, ia mulai menggunakan gerobak kecil untuk mengangkut jualannya. Gerobak itu didapatnya sekitar empat tahun lalu dari seorang teman. Warna gerobak itu biru dan dililiti spanduk kecil bertuliskan: “Susu Segar Sapi. Dapat diminum langsung. Atau dapat dimasak dulu. Pesanan dapat diantar ke tujuan.” Gerobak itu memiliki tiga roda kecil, satu roda depan dan dua di sisi kanan-kiri dan belakang gerobak.

Sekarang roda depan gerobak itu rusak. Fran mengatakan inilah akibat kecelakaan beberapa waktu lalu.

“Saya habis kecelakaan. Itu ditabrak motor. Tanggal 21 September kemarin. Saya jatuh terlempar, terus ini (menunjuk perut bagian kiri) luka dalem gak tahu kena apanya. Gerobak saya kena juga, rodanya kemarin itu jadi angka delapan,” Fran berkisah dengan tersenyum.

Rodanya sempat ia perbaiki, namun setelah beberapa kali peleknya rusak lagi. Memang besi roda itu telah bengkok. Karena itu, selama sekitar sepuluh hari Fran terpaksa mengganti gerobaknya dengan sebuah tas kain besar. Tas kain yang bagian dalamnya ia lapisi plastik ini sanggup menampung sekitar 20 liter susu serta beberapa gelondong besar es batu. Tas itu ia sampirkan ke sebelah bahunya.

Selama bekerja sebagai penjual susu keliling, Fran telah empat kali kecelakaan. Dari keempat pengalaman tersebut, kecelakaan terakhir inilah yang menurutnya paling parah.

Malam saat kejadian itu berlangsung, jalan memang masih licin karena hujan. Awalnya Fran beristirahat di warung nasi goreng temannya di Jalan Dliko Indah. Saat hujan sudah agak reda, Fran melanjutkan perjalanan. Ia berjalan naik ke arah Jalan Diponegoro dengan menuntun gerobaknya perlahan. Tiba-tiba seorang laki-laki dengan motornya hilang keseimbangan dan menabraknya.

Sampai sekarang orang yang menabraknya tidak memberi ganti rugi. Sebab saat kejadian, orang itu mengaku sedang tidak membawa uang. Luka di perutnya yang cukup dalam itu dibiarkan begitu saja sampai kering dengan sendirinya. Yang ia lakukan hanya pijat untuk menghilangkan pegal-pegal akibat jatuh. Sebenarnya Fran tahu dimana tempat orang tersebut tinggal, tapi ia tak mau menagih ganti rugi ke rumahnya.

Kini Fran berjalan lagi dengan gerobaknya, tapi tanpa roda depan. Ia harus mengangkat gerobaknya agar bisa berjalan dengan tumpuan roda belakang.

Setiap hari Fran bangun pagi sekitar jam lima. Kadang ia sempatkan ke gereja terlebih dahulu baru mulai mengambil susu di peternak daerah Ledok. Setelah itu dia kembali ke rumah untuk bersiap.

Sekitar 12 kilometer ia tempuh setiap hari untuk menjajakan susu segar. Dari Gendongan ia berjalan menuju Wahid, Nanggulan, Kalipengging, Jenderal Sudirman, Jalan Dieng, Jalan Semeru, Jalan Merapi, Jalan Merbabu, Sukowati, Tanjung, Jalan Kemuning, Pemotongan, Pungkursari, Margosari, Diponegoro, kemudian masuk ke daerah Kemiri. Setelah berputar-putar di sana, ia kembali menelusuri Jalan Diponegoro, lalu masuk ke Merdeka Utara, Merdeka Selatan, Perumahan Lembah Hijau, Sehati, Kotabaru, dan kembali lagi ke Jalan Diponegoro. Itulah rute yang biasa dia lewati setiap hari. Dari pagi hingga malam hari. Fran biasa tiba di rumah larut malam, sekitar pukul sebelas atau duabelas.

Di sepanjang jalan, banyak orang dia temui dan akhirnya mengisi kehidupannya. Beberapa tempat ia singgahi untuk beristirahat dan mengobrol dengan mereka yang dikenal. Salah satunya warung Natasha di Kemiri 1. Warung ini pasti ia singgahi sekali sehari untuk makan. Fran hanya makan sekali sehari.

“Bapak tidak capek keliling Salatiga jalan kaki seperti ini? Dari pagi sampai malem, capek Pak?”

Si penjual susu segar ini hanya tersenyum.

“Kenapa milih jualan susu, Pak?”

Dan didapati jawaban yang sama, senyum.

Prinsip hidup Fran adalah, “Pokoknya kerja, jangan minta dari orang lain.” Itu menjadi semangat Fran terus bekerja untuk melanjutkan hidup, tanpa bergantung pada siapapun.

mereka bukan mahasiswa, hanya MANUSIA PURBA yang berTOGA.

kenapa negeri ini begitu banyak sarjana berkualitas
tapi tidak juga mengubah negara menjadi berkualitas.

kenapa????
mungkin karena terlalu banyak orang yang sudah pinter,
jadi mereka merasa cukup pintar
untuk mengomentari segala sesuatu.

mengomentari sistem perekonomian SMI (sekarang pejabat bank dunia)
yang dianggap liberal, kapitalis, dan sebagainya...

mengomentari kasus bibit chandra yang dianggap dewa kebenaran
anggodo-lah yang menjadi koruptor dan sampah negara.
 klo emang ga paham,
kenapa ga diem aja,
ga usah komentar yang macem-macem,
manas-manasin negara aja...

klo ngrasa atlit bulu tangkis,
ga usah komentar yang macem-macem
kenapa del piero cuma lari muter-muter ga pernah dapet bola.

klo emang ahli ekonomi,
ga usah komentar macem-macem tentang kasus hukum bibit chandra.

klo emang ahli genjot becak,
ga usah komentar macem-macem tentang sistem perekonomian indonesia.

klo mang ga tau ilmunya subsidi negara,
ga usah langsung mencak-mencak
denger isu pencabutan subsidi premium..

klo emang ga pernah nangani krisis ekonomi,
ga usah menyalahkan orang yang berani menangani krisis.
udah berhasil malah disalahkan,
udah diundang malah diwalk out,
udah menyingkir malah ditarik-tarik.
sungguh pintar...

 ---------------------------------------------------------------------------

 kenapa kita ga nyontoh orang bodoh aja,,
karena bodoh, dia takut bicara macam-macam
dia cari ilmunya dulu baru berani bilang ini itu.

kenapa kita ga nyontoh orang idiot aja,,
yang klo ditanya yang macem-macem
dia cuma melongo,, meta mendelo,, ditambah iler ngeces,,,
karena dia emang ga ngerti sama sekali apa yang diomongin.

kenapa kita jadi kya orang-orang pinter aja,
di provokasi dikit, serasa dah punya ilmu seutuhnya,
cuma nonton berita yang kya drama serial,
serasa dah merasakan dan mengalami semua itu.

kenapa kita jadi kya orang pintar,,
yang demo menuntut pendidikan murah,
tapi dengan cara membakar kampus dan sekolahnya sendiri.
duit perbaikan gedung emang dari mana???


--------------------------------------------
masih anggap mereka pintar?
mahasiswa yang selalu mengatasnamakan rakyat??
rakyat yang mana???

kami rakyat yang bodoh,,
kami bukan seperti mahasiswa yang pintar!!
pintar membawa senjatake kampus!
pintar membawa narkoba ke kampus!
pintar membawa kondom ke kampus!


kami rakyat yang bodoh,
tak rela diatasnamakan oleh mahasiswa yang pintar!
kami lebih rela diatasnamakan oleh tukang sapu jalanan.
yang cuma diam klo ditanya sistem perekomian indonesia!
karena memang mereka ga tau dan tidak cukup ilmunya.

tapi mereka sangat bijak dengan diamnya itu.
itulah yang dinamakan diam itu emas.

so, jadilah mahasiswa yang patut membawa nama rakyat,
jangan seperti mereka,
yang mengaku mahasiswa,
padahal hanya manusia purba yang bertoga.

Cara Menggerakkan Kursor Ketika Mouse Mati

- Pilih Start->Run
- Ketik ‘access.cpl’ (tanpa tanda kutip)
- Klik pada tab Mouse
- Klik Use Mouse Keys->OK.
- Terus di samping Use Mouse Keys ada pilihan setting untuk menyetting KECEPATAN GERAK KURSOR  biasanya saya pilih yg paling fast 
- Aktifkan tombol NumLock (Angka) di numpad, kemudian akan muncul logo bentuk mouse di toolbar windows kompi agan,samping date/time.
 - Kemudian tinggal menggerakkan cursor agan dengan angka 1,2,3,4,6,7,8,9 yang ada di numpad
- Angka 5 sama fungsinya seperti klik kiri pada mouse
- Untuk mengaktifkan KLIK KANAN, bisa mengaktifkannya lewat tombol * yg ada di numpad dan warna klik kanan akan menjadi abu (untuk menonaktifkan, klik tombol / di numpad) 
 - Yang terakhir,untuk mengaktifkan DOUBLE KLIK, tinggal klik tombol 0 (nol) di numpad dan warna klik kirinya jadi hitam (untuk menonaktifkan, klik tombol . ) 

Percakapan Bayi Dengan Tuhan Sebelum Lahir Ke Dunia

suatu ketika..seorang bayi siap dilahirkan ke dunia, menjelang diturunkan ... Dia bertanya kepada tuhan :

Bayi : "para malaikat di sini mengatakan, bahwa besok engkau akan mengirimku ke dunia, tetapi....bagaimana cara saya hidup di sana,saya begitu kecil dan lemah"

tuhan : "aku telah memilih satu malaikat untukmu..ia akan menjaga dan mengasihimu"

bayi : "tapi di surga apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa ini cukup bagi saya untuk bahagia"

tuhan : "malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari, dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan lebih berbahagia"

bayi : "dan apa yang dapat saya lakukan saat saya ingin berbicara kepadamu?"

tuhan : "malaikatmu akan mengajarkan..bagaimana cara kamu berdoa"

bayi : "saya mendengar bahwa di bumi banyak orang jahat,siapa yang akan melindungi saya"?

Tuhan : "malaikatmu akan melindungimu, dengan taruhan jiwanya sekalipun"


bayi : "tapi saya akan bersedih karena tidak melihat engkau lagi"

tuhan : "malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang aku, dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepadaku, walaupun sesungguhnya aku selalu berada di sisimu"


saat itu surga begitu tenangnya...sehingga suara dari bumi dapat terdengar dan sang anak dengan suara lirih bertanya


bayi : "tuhan..........jika saya harus pergi sekarang, bisakah engkau memberitahuku, siapa nama malaikat di rumahku nanti"?


Tuhan : "kamu dapat memanggil nama malaikatmu itu...... I b u ..."


kenanglah ibu yang menyayangimu..
Untuk ibu yang selalu meneteskan air mata ketika kau pergi...
Ingatkah engkau ketika ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu..

Ingatkah engkau..ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu?
Dan ingatkan engkau ketika air mata menetes dari mata ibumu ketika ia melihatmu terbaring sakit...

Sesekali jenguklah ibumu yang selalu menantikan kepulanganmu di rumah tempat kau dilahirkan..

Kembalilah...mohon maaf...pada ibumu yang selalu rindu akan senyumanmu..

Jangan biarkan kau kehilangan saat-saat yang akan kau rindukan di masa datang,ketika ibu telah tiada...

Tak ada lagi di depan pintu yang menyambut kita...,tak ada lagi senyuman indah...tanda bahagia..
Yang ada hanyalah kamar kosong tiada penghuninya..yang ada hanyalah baju yang digantung di lemarinya..
Tak ada lagi..dan tak akan ada lagi.. Yang akan meneteskan air mata mendo'akanmu disetiap hembusan nafasnya..
Pulang..dan kembalilah segera...peluklah ibu yang selalu menyayangimu..

Ciumlah kaki ibu yang selalu merindukanmu dan berikanlah yang terbaik di akhir hayatnya..

daerah rawan ranjau paku

Jakarta - Setelah sekian lama menghilang, para penebar ranjau paku mulai beraksi lagi.
Akibatnya banyak pengedara motor yang menjadi korbannya. Mereka terpaksa harus mengganti ban dalam motornya yang terkena paku.

Salah satu lokasi rawan ranjau paku adalah di Jalan Raya Bekasi, tepatnya di depan gerbang Perumahan Harapan Indah. Banyak pemotor yang harus menuntun motornya karena terkena ranjau paku di daerah itu.

Para pengendara sepeda motor juga harus antre di tukang penambal ban yang ada di Jl Raya Bekasi karena banyaknya motor yang terkena paku.

daerah rawan ranjau paku di Jakarta. Daerah-daerah itu antara lain adalah:

Jakarta Barat

1.Jalan S. Parman dari RS. Harapan Kita arah lampu merah Slipi.
2.Lampu merah Slipi menuju Tomang.
3. Pinggir jalan HERO (Tomang)
4. Pinggir jalan Trisakti STIE
5. Seputaran jalan Daan Mogot
6. Perempatan Lampu Merah Cengkareng
7. Pinggir TOL Kebon Jeruk - Taman Anggrek
8. Sekitaran Binus

Jakarta Selatan

1.Fly Over Permata Hijau arah Pondok Indah (Depan Masjid Istiqomah).
2.Dari William Mobil arah lampu merah Kostrad.
3.Jalan Prof. Satrio (Dari Mal Ambassador ke arah Jalan Casablanca).
4.Terowongan Casablanca arah Mal Ambasador.
5. Depan Plaza Semanggi

Jakarta Timur

1.Jalan TB. Simatupang (Terutama dekat Fly Over Lenteng Agung)
2.Menara Saidah arah perempatan Kuningan.
3.Jalan MT. Haryono (Terutama perempatan Patung Pancoran dan Fly Over Pancoran).


Jakarta Pusat

1. Jl Gatot Subroto arah lampu merah Kuningan.
2. Jalan Majapahit dari Tanah Abang menuju Harmoni.
3. Jalan Gatot Subroto dari depan Bank Mandiri sampai Semanggi.
4. Fly Over Roxi Square - Roxi Mas
5. Tanah Abang menuju Thamrin / Kebon Sirih
6. Seputaran Monas
7. Setelah fly over roxy (setelah lampu merah kedua dari fly over roxy)
8. Perempatan harmoni, kalo dari arah gadjah mada yang mau belok ke kiri ke arah pasar baru ( setelah halte busway harmoni ), di depan BII emang ada tukang tambal ban, tapi nambal nya ngaco.. yang ada ban dalem malah tambah parah..

pengendara sepeda motor dihimbau untuk tidak melintas di kiri jalan karena biasanya paku disebar di sebelah kiri jalan. Selain itu pemotor diminta tidak melindas benda-benda yang keliatan sepele seperti bungkus rokok, korek api atau koran. Karena didalamnya kemungkinan terdapat paku.

Tips Membeli Komputer Rakitan

Secara umum terdapat 2 jenis personal computer yang sering ditawarkan, yakni built up dan rakitan. Komputer built up dipahami sebagai perangkat komputer yang sudah jadi rangkaian komponennya, pembeli hanya tinggal memakainya saja. Sedangkan pada komputer rakitan, komponen computer masih terpisah dan pembeli bebas memilih komponen sesuai dengan keinginan dan kemampuan belinya. Berikut ini tips membeli komputer rakitan dengan memperhatikan komponen-komponen penyusunnya:

1. Processor.
Ada 2 tipe processor yakni AMD dan Intel, Keduanya memiliki kelebihan masing-masing. AMD handal ketika digunakan untuk grafis sedangkan intel handal untuk segala kebutuhan.

2. Motherboard.
Ada berbagai tipe dan merk motherboard, namun lebih baik pilih jenis motherboard yang sudah memiliki nama besar, sehingga jika suatu saat ada kerusakan, akan mudah melakukan klaim terhadap garansinya, misalnya ASUS, MSI, Interl maupun Abit.

3. VGA.
VGA menentukan kualitas grafis (gambar) yang dihasilkan pada layar monitor Anda. Ada 2 port untuk VGA, yaitu PCI-Express (PCI-X) dan AGP. PCI-X adalah teknologi terbaru dan menawarkan 2 kali kecepatan AGP.

4. Memory.
Memory disebut juga RAM merupakan tempat penyimpanan sementara berkecepatan tinggi. Saat ini yang tersedia di pasaran adalah jenis DDR-1, DDR-2. Periksa apakah motherboard Anda mendukungnya. DDR-2 jelas lebih cepat daripada DDR-2 dengan harga yang tidak jauh berbeda.

5. Harddisk.
Jika Motheboard Anda mendukung SATA, jangan ragu-ragu untuk menggunakan SATA. Port IDE lama kurang ergonomis dan kalah cepat disbanding SATA. Harganya juga tidak jauh berbeda.

6. Sound Card.
Kebanyakan motherboard sekarang sudah dilengkapi dengan soundcard built in. Jadi kemungkina Anda tidak perlu membelinya. Kecuali jika Anda seorang professional di bidang musik atau penikmat musik. Anda bisa membeli soundcard add on yang jauh lebih handal seperti Soundblaster Aufigy.

7. Power Supply.
Pastikan Anda membeli power supply (PSU) yang handal, karena PSU yang tak maksimal, nantinya akan mempengaruhi dan merusak komponen lainnya.

8. Aksesoris.
CD-ROM/DVD-ROM, CDRW/Combo/DVD-RW, Speaker, Monitor, Casing, UPS, Camera, Mouse, Keyboard dan sebagainya, terserah pada Anda, karena lebih kea rah selera. Apapun merknya, tidak akan mempengaruhi kinerja atau kecepatan PC yang telah Anda beli.

Setelah komputer rakitan Anda selesai tersusun, Anda tinggal melakukan langkah instalasi Sistem Operasi dan program aplikasi lainnya. Manfaatkan selalu Sistem Operasi dan program yang legal, yang tentu saja berbiaya. Namun jika Anda menginginkan jenis open source, yang tak berbayar), Anda bisa memanfaatkan sistem operasi dan aplikasi, misalnya Linux.